Pilih Seks atau Ponsel?
(ist)
Survei itu juga menunjukkan meski ponsel membuat mudah berbicara di mana saja, tapi sejumlah besar warga menghabiskan lebih banyak waktu utnuk SMS, mengirim gambar dan baru kemudian berbincang-bincang.
Survei tersebut dilakukan oleh Samsung Mobile untuk mengevaluasi hubungan orang dengan ponsel mereka, kata Kim Titus, jubir perusahaan. Studi ini dilakukan setiap tahun untuk menentukan seberapa banyak orang yang memberikan prioritas pada ponsel mereka.
"Ini adalah cara ringan untuk mengukur bagaimana orang-orang yang terlibat dengan ponsel mereka dan banyak hal yang bisa mereka lakukan dengannya," kata Titus.
"Beberapa tahun yang lalu kami bertanya tentang ponsel versus cokelat. Ponsel Samsung menang."
Untuk melakukan penelitian, 300 orang diemail secara acak pada bulan September dan bertanya tentang kebiasaan telepon mereka. Dari 300 responden, 121 dari responden adalah laki-laki dan 179 orang perempuan, dengan 169 responden sudah menikah.
Ketika ditanya secara eksplisit apa yang mereka lebih suka, seks atau memiliki ponsel, 36 persen wanita dan 15 persen laki-laki yang diwawancarai memilih ponsel.
Tiga puluh persen dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa mereka bergantung pada pesan SMS daripada berbicara. Pada kenyataannya, rata-rata pengguna ponsel Chicago menghabiskan tiga jam sehari mengobrol atau mengirim pesan SMS, pesan gambar dan video.
"Saya pikir kami telah menciptakan sebuah teknologi yang menciptakan evolusi dalam cara kita berkomunikasi," kata Titus.
"Ini akan kembali lagi pada popularitas email. Anda dapat mengirim teks pada seseorang, dan ketika mereka melihatnya mereka dapat menjawab apakah sedang sibuk atau tidak. Anda akan meningkatkan efisiensi dalam komunikasi seperti itu," tambahnya. [ito]
ber-arti.blogspot.com
Wekz, wekz.....
No comments:
Post a Comment