Tahan Gempa

Pagi ini saya membaca sebuah tajuk berita tentang bangunan tahan gempa yang menimbulkan sebuah tanggapan berupa pendapat. Bangunan tahan gempa dapat dibuat dengan dasar bangunan yang dapat bergerak juga saat menerima getaran gempa yang terjadi. Itu seperti rumah kapal yang pernah saya lihat di televisi pada sebuah wilayah di indonesia.

Setelah itu terpikir mungkin saya dapat membantu mereka yang sedang memikirkan hal itu, namun beberapa detik kemudian tersirat pada pikiran ini mengapa harus seperti itu. Untuk bangunan tahan gempa biarlah di selesaikan oleh mereka yang berkompeten dibidangnya. itu bukan bidang saya, pengetahuan yang ada ini tidak cukup untuk mengurui mereka.

Saat ini saya merupakan seorang ayah yang menjadi kepala keluarga. itulah yang menjadi tanggung jawab saya. lebih baik dan memang seharusnya memikirkan keluarga yang dimiliki agar tahan gempa. Guncangan dalam keluarga dapat disebabkan banyak faktor, yang utama adalah perhatian. Hal ini sering kurang dapat terlaksana dan yang disayangkan justru alasan itu tidak terlaksana karena keinginan untuk memberikan perhatian.

Uang yang menjadi asumsi sarana untuk memenuhi perhatian tersebut. Dengan dalih berkerja keras untuk mencari uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga sering menjadi ungkapan banyak orang termasuk saya. saat ini baru saya sadar bahwa itu merupakan tindakan yang terbalik dan berakibat terbalik juga.

Itulah saya, bagaimana dengan anda?

ber-arti.blogspot.com